Senin, 20 Juli 2009

Kebanyakan orang beranggapan kalau makanan yang kita santap diberi nama Perancis, akan terasa lebih enak. Hal tersebut disebabkan antara lain karena anggapan bahwa semua makanan yang berbau Perancis bermutu tinggi. Perancisisasi juga membuat orang yang akan bersantap mempunyai citra yang kabur tentang apa sebenarnya yang ia mau santap. Misalnya:
"filet mignon" (secara harafiah artinya: irisan yang lembut)
"pate de fois gras" (liver paste)
"chevalen" (daging kuda)
"Monsieur de Veau" (daging lembu muda, veal)
"Escargot d'France" (bekicot, keong) dsb.
Si Inem yang warungnya sering dikunjungi turis (backpackers) Perancis, tidak mau kalah. Dia pasang menu sebagai berikut:


CHEF'S SPECIAL:
Oucing Pete de Chine (Oseng Pete Cina)
Chateau de Batavie (Soto Betawi)
Saiyour de Lourdes (Sayur Lodeh)
Roujaxe d'Oleque (Rujak Ulek)
Café a la Tobruq (Kopi Tubruk)
Cappuccino de Preangers (Bajigur)
Naxis Geaux rain (Nasi Goreng)
Manioc de Mer (singkong Rebus)
Vouz vour que tans Noir (Bubur Ketan Item)
And special today:
Loun Tounqe Saiyour [Lontong Sayur]
Hab Max Janoux Lufaz Bayaour = Habis Makan Jangan Lupa Bayar !!

Sumber bacaan di sini.

1 komentar:

Susi mengatakan...

Hua ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ....
C'est drole! Tu rigole, n'est pas?
Hua ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ....
Merci pour mes rire.
Je prends le link ici pour venir plus souvent. Tu peux le faire pour moi? venir chez moi et prendre mon link?
Merci beaucoup

Anda Pengunjung Ke:

Komentar Anda

Pengikut

Popular Posts

Chatting, Yuks!!!