Kamis, 19 April 2018






Bagi pembelajaran bahasa seperti saya, sains tentu saja adalah hal yang teramat susah. Alih-alih mengajari orang lain, untuk belajar sendiri saja susah. Malangnya, anak lelaki saya sangat senang terhadap sains dan matematika. Jadinya serba salah. Saya yang bodoh di bidang sains serta matematika harus mau tidak mau berlagak bisa atau belajar bisa agar dapat membersamai anak saya belajar.



Beruntung, meski tak pandai di bidang sains, saya sangat suka membaca. Alhasil, dari pengalaman masa kecil serta banyak-banyak membaca akhirnya saya menemukan cara untuk membersamai anak saya dalam belajar sains. Caranya adalah dengan melakukan berbagai macam percobaan atau eksperimen sains sederhana secara bersama-sama.

Eksperimen-eksperimen sederhana yang kami lakukan kemudian saya catat serta rekam dalam bentuk tulisan. Ada kalanya saya buat video atau gambar digitalnya melalui smartphone. Nah, berdasar pengalaman-pengalaman tadi, akhirnya kemudian coba saya buat naskahnya. Harapan saya, agar banyak orang tua yang kesusahan dalam mengajari sains putra-putrinya dapat memanfaatkan cara yang saya gunakan sebagai salah satu solusi.

Alhamdulillah, naskah yang saya buat kemudian diterima dan diterbitkan oleh Tiga Ananda, imprint Tiga Serangkai di bulan Maret 2018 ini. Semoga buku tersebut memberikan sumbangan bagi dunia pendidikan, meskipun tak banyak.
Semoga. 

0 komentar:

Anda Pengunjung Ke:

Komentar Anda

Pengikut

Popular Posts

Chatting, Yuks!!!