Sumber: www.suaramerdeka.com
Guru, dalam dunia pendidikan, memegang peranan sentral. Ia menjadi ujung tombak pendidikan. Peranannya tidak hanya sebatas sebagai pengajar yang membagikan ilmu pengetahuan, melainkan juga sebagai pendidik yang turut serta dalam memuliakan hati dan sifat anak didiknya.
Di samping itu, guru juga harus dapat memotivasi, memberikan contoh atau tauladan, baik dalam ekosistim sekolah maupun di masyarakat. Melihat tanggungjawab yang sedemikian besarnya dibebankan kepada guru, maka tak ayal seringkali mereka tak punya waktu lagi untuk mengurusi diri sendiri.
Efeknya, pemandulan dan pemasturbasian ilmu acap kali terjadi. Seringkali pemenuhan kebutuhan ilmu mereka terbentengi dan terbelenggu oleh beban mengajar atau mendidik.
Guru, dalam dunia pendidikan, memegang peranan sentral. Ia menjadi ujung tombak pendidikan. Peranannya tidak hanya sebatas sebagai pengajar yang membagikan ilmu pengetahuan, melainkan juga sebagai pendidik yang turut serta dalam memuliakan hati dan sifat anak didiknya.
Di samping itu, guru juga harus dapat memotivasi, memberikan contoh atau tauladan, baik dalam ekosistim sekolah maupun di masyarakat. Melihat tanggungjawab yang sedemikian besarnya dibebankan kepada guru, maka tak ayal seringkali mereka tak punya waktu lagi untuk mengurusi diri sendiri.
Efeknya, pemandulan dan pemasturbasian ilmu acap kali terjadi. Seringkali pemenuhan kebutuhan ilmu mereka terbentengi dan terbelenggu oleh beban mengajar atau mendidik.