
Selasa, 11 Agustus 2009
00.46
Astvat-ereta
1 comment

Senin, 10 Agustus 2009
05.23
Astvat-ereta
No comments
Kini (2004), dia merupakan ilmuwan yang bekerja pada Badan Antariksa Eropa yang menangani dua satelit untuk penelitian ilmiah, yaitu Herschel dan Planck, yang akan diorbitkan pada 2007, untuk mengamati fluktuasi suhu pada radiasi latar kosmologi dalam frekuensi inframerah-jauh dan gelombang submilimeter. Penelitian ilmiah Dr. Guiderdoni terfokus pada persoalan lahirnya dan evousi galaksi-galaksi.
Berikut adalah wawancara Philip Clayton dengan Bruno Guiderdoni, yang dikutip -- seizin kronik, mizan -- dari Buku Membaca Alam Membaca Ayat (mizan, 2004).
04.23
Astvat-ereta
No comments

Di antara negara-negara Eropa, hanya Finlandia, Austria, Yunani dan Prancis yang memiliki jumlah hari libur di atas rata-rata. Biasanya, mereka memilih pegunungan atau daerah dekat pantai. Selain karena lebih murah, juga sangat digemari. Namun ada satu cerita unik tentang liburan di pantai di Eropa. Pada pertengahan abad ke-17, laut dianggap berbahaya. Pada tahun 1930-an, orang sudah mulai akrab dengan laut untuk alasan kesehatan dan pengobatan. Pada tahun 1946, mulai dikenal Bikini dengan Louis Reard sebagai pencetusnya.
Lantas, bagaimanakah Muslim di Eropa—tepatnya di Prancis—berlibur?
Langganan:
Postingan (Atom)